Fisika

Pertanyaan

sebutkan dan jelaskan jenis jenis batuan penyusu kerak bumi

2 Jawaban

  • Kerak bumi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu:

    - Kerak benua : merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granitdi bagian atasnya dan batuan beku basalt di bagian bawahnya. Kerak ini yang merupakan benua.

    - Kerak samudra : merupakan benda padat yang terdiri dari endapan di laut pada bagian atas, kemudian di bawahnya batuan batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridolit. Kerak ini menempati dasar samudra.

  • batuan pembentuk kerak bumi dibagi menjadi 3 yaitu :

    A. BATUAN BEKU
    Batuan yang terbentuk dari proses pembekuan/pengkristalan magma dalam perjalanannya menuju permukaan bumi, termasuk hasil aktivitas gunung api.
    1. Batuan Beku Dalam ialah batuan plutonik, batuan yg membeku jauh di bawah
    permukaan bumi, contoh: granit
    2. Batuan Beku Korok/Gang ialah batuan intrusif / hipabisal, batuan yg membeku
    sebelum sampai ke permukaan bumi, contoh: granit porfir
    3. Batuan Beku Luar/Leleran ialah batuan ekstrusif / efusif, batuan yg membeku di
    permukaan bumi, contoh: batuan vulkanis

    B. BATUAN SEDIMEN/ENDAPAN

    Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk karena adanya proses pengendapan (sedimentasi). Butir-bitir batuan sedimen berasal dari berbagai macam batuan melalui proses pelapukan, baik pelapukan oleh angin maupun air. Butiran-butiran hasil pelapukan atau pengikisan tersebut mengnedap secara berlapis yang makin lama makin tebal dan padat.

    Padatnya lapisan itu disebabkan adanya tekanan atau beban yang terlalu berat. Tekanan yang terlalu lama membentuk agregat batuan yang padat. Karena pemadatan dan sedimentasi itulah endapan-endapan berangsur-angsur berubah menjadi batuan sedimen.
    Penamaan batuan sedimen biasanya berdasarkan besar butir penyusun batuan tersebut Penamaan tersebut adalah: breksi, konglomerat, batupasir, batu lempung:

    • Breksi adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih besar dari 2 mm dengan
    bentuk butitan yang bersudut
    • Konglomerat adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih besar dari 2 mm
    dengan bentuk butiran yang membudar
    • Batu pasir adalah batuan sedimen dengan ukuran butir antara 2 mm sampai 1/16 mm
    • Batu lanau adalah batuan sedimen dengan ukuran butir antara 1/16 mm sampai
    1/256 mm
    • Batu lempung adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih kecil dari 1/256 mm

    Batuan sedimen dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu menurut tenaga yang mengendapkan, tempat pengendapan, dan cara pengendapan.
    a. Menurut Tenaga yang Mengendapkannya
    1. Batuan Sedimen Akuatis, yaitu batuan sedimen yang berasal dari pengendapan
    butiran- butiran batuan oleh air sungai, danau, atau air hujan.
    2. Batuan Sedimen Aerolis (Aeris), yaitu batuan sedimen yang berasal dari
    pengendapan butir-butir batuan oleh angin.
    3. Batuan Sedimen Glasial, yaitu batuan sedimen yang berasal dari pengendapan
    butiran-butiran batuan oleh gletser.

    b. Menurut Tempat Pengendapan
    1. Batuan Sedimen Terestris, yaitu batuan sedimen yang di endapkan di darat.
    2. Batuan Sedimen Marine, yaitu batuan sedimen yang diendapkan di laut.
    3. Batuan Sedimen Limnis, yaitu batuan sedimen yang diendapkan di danau.
    4. Batuan Sedimen Fluvial, yaitu batuan sedimen yang diendapkan di sungai
    5. Batuan Sedimen Sedimen, yaitu batuan sedimen yang diendapkan di daerah-daerah
    yang terdapat es atau gletser.

    c. Menurut Cara Pengendapannya
    Batuan Sedimen Mekanis, yaitu batuan sedimen yang diendapkan secara mekanis tanpa mengubah susunaan kimianya. Sebuah pengamatan menunjukkan bahwa batuan kerikil ataun pasir merupakan potongan sederhana dari batuan dan mineral.
    1. Batuan Sedimen Kimiawi, yaitu batuan sedimen yang diendapkan secara kimiawi.
    Pada proses pembentukan batuan ini terjadi perubahan susunan kimianya.
    Contohnya batu kapur.
    2. Batuan Sedimen Organik, yaitu batuan sedimen yang diendapkan melalui kegiatan
    organik. Contohnya terumbu karang.
    3. Batuan Sedimen Piroklastik, yaitu batuan sedimen hasil erupsi gunung api berupa
    abu/debu. Contohnya tufa

    C. BATUAN METAMORF/MALIHAN

    Batuan yang terbentuk dari proses perubahan batuan asal (batuan beku maupun sedimen), baik perubahan bentuk/struktur maupun susunan mineralnya akibat pengaruh tekanan dan/atau temperatur yang sangat tinggi, sehingga menjadi batuan yang baru.
    1. Batuan Metamorf Kontak/Sentuh/Termal , yaitu batuan malihan akibat
    bersinggungan dengan magma, contoh: marmer, kuarsit, batu tanduk.
    2. Batuan Metamorf Tekan/Dinamo/Kataklastik = batuan malihan akibat tekanan yang
    sangat tinggi, contoh: batusabak, sekis, filit
    3. Batuan Metamorf Regional/Dinamo-Termal = batuan malihan akibat pengaruh tekanan
    dan temperatur yang sangat tinggi, contoh: genes, amfibolit, grafit.

Pertanyaan Lainnya