bagaimana nasib rakyat banten pada masa kyai tapa dan ratu bagus?
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban fathoni46
kekurangan dalam kebutuhan pokok -
2. Jawaban Harfian123
Orang terutama dari Jawa Tengah bisa saja mengira Kyai Tapa berkaitan dengan kata “pertapa”. Tetapi ternyata bukan. Kyai Tapa berasal dari Mustafa; Kyai Tapa diketahui juga seorang keturunan Tionghoa, dengan nama Thung Siang Toh; saudara seayah dengan Sultan Banten, Zainul Ariffin (1733-1748). Kyai Tapa, seorang guru agama adalah tokoh penting dalam pemberontakan Banten di abad ke-18 bersama dengan Ratu Bagus Buang, keponakan Sultan Zainul Arifin.
Pemberontakannya yang mula-mula ditujukan pada Ratu Sarifa Fatimah yang dengan dukungan Gubernur Jendral VOC, Baron Van Imhoff, menyingkirkan Sultan yang juga suaminya sendiri Zainul Arifin (meninggal dalam pembuangan di Ambon) dan sebelumnya juga berhasil menyingkirkan Pangeran Gusti, putera mahkota ke Ceylon, justru semakin membesar dan mulai mengarah pada Pusat Kekuasaan VOC di Batavia.