macam - macam biaya & pengertian biaya variabel
Wirausaha
gexdian
Pertanyaan
macam - macam biaya & pengertian biaya variabel
1 Jawaban
-
1. Jawaban ameliatrinov991
1.)Biaya Relevan.
2). Biaya Variabel
Biaya Variabel adalah biaya yang totalnya berubah sebanding denganperubahan volume kegiatan
Ciri-ciri: Biaya yang jumlah totalnya akan berubah secara sebanding
(proportional) dengan perubahan volume kegiatan, semakin besar
volume kegiatan semakin tinggi jumlah total biaya variabel, semakin
rendah volume kegiatan semakin rendah jumlah total biaya variabel.
Contoh: Biaya bahan baku (direct material),biaya tenaga kerja langsung,sebagian biaya overhead pabrik (seperti : penyusutan aktiva tetap pabrik yang dihitung berdasarkan jumlah unit produksi), komisi penjualan yang ditentukan berdasarkan persentase tertentu dari hasil penjualan dan sebagainya.
Contoh Kasus Biaya Variabel:
Kasus ini berkenaan dengan produsen yang bekerja di dalam bentuk pasar denganperfect competition. Ini berarti bahwa terdapat banyak sekali produsen yang membuat barang yang sama. Harga jualnya ditentukan sepenuhnya oleh pasar. Produsen individual tidak dapat mengubahnya, karena pengaruhnya praktis nihil. Karenanya, dia harus menerima harga ini sebagai kenyataan.
Jika harga pasar ini pada satu ketika Rp. 6.000,-. Kalau kurva biayanya sama dengan kurva biaya dari monopolis di dalam contoh pertama tadi, dia akan memproduksi dan menjual semaksimal mungkin sebatas kapasitas pabriknya. Harga jualnya lebih tinggi dari biaya variabelnya, sehingga untuk setiap produk yang melebihi memberikan laba yang lebih kepadanya. Kalau kapasitasnya 400.000 buah per tahun, dia akan menjual 400.000 buah dengan harga Rp. 6.000,- atau seluruh hasil penjualannya Rp. 2.400.000.000,-. Laba bersihnya berjumlah Rp. 2.400.000.000 - Rp. 1.600.000.000 - Rp. 500.000.000 = Rp. 300.000.000,-. Gambaran grafisnya adalah sebagai berikut (gambar 2) :
Dari contoh kedua ini juga menjadi jelas, bahwa kalau harga jual lebih rendah dari biaya variabel, produsen lebih baik tidak berproduksi dan tidak menjual sama sekali, karena kerugiannya terkecil.
3). Biaya Tetap
4). Biaya Kesempatan
5). Biaya Terhindarkan
6.) Biaya Tambahan
7). Biaya Depresiasi
8). Biaya Keluar Dari Kantong (out of pocket)