Sebutkan dan jelaskan aliran-aliran yang memberikan pandangan mengenai sasaran dari hubungan internasional berikut ini : a. Idealisme b. Realisme c. Neorealisme

Kelas : XI
Pelajaran : PPKn
Kategori : Hubungan Internasional
Kata Kunci : Aliran Pandangan, Tugas PPKn


Aliran-aliran yang memberikan pandangan mengenai sasaran hubungan internasional adalah sebagai berikut,

a. Aliran idealisme ⇒ aliran ini dalam melakukan hubungan internasional memiliki beberapa pandangan yaitu, tiap bangsa memiliki kepentingan yang sama terhadap perdamaian dunia, tiap bangsa yang mengganggu perdamaian dunia memiliki tingkah laku yang tak rasional dan bermoral, realitas manusia akan makin kompleks sedang kualitas manusia akan makin baik, perdamaian merupakan sesuatu proses yang tidak dapat dihalangi realisasinya oleh kekuatan apapun, serta perdamaian merupakan hak mutlak dalam hubungan internasional.

b. Aliran realisme ⇒ aliran ini memiliki pandangan mengenai sasaran hubungan internasional yaitu, kekuatan politik (political power) merupakan kunci dari masalah politik internasional, otoritas atau kewenangan yang efektif dari suatu negara, ketertiban internasional merupakan suatu tatanan yang mustahil terjadi dan tidak daoat dipercaya, serta perwujudan masyarakat internasional adalah khalayan belaka (utopis).

c. Aliran neoralisme ⇒ aliran ini memiliki pandangan bahwa hubungan internasional berdasarkan kalkulasi kekuatan dan kekuasaan, juga berdasarkan pertimbangan moral.

d. Aliran polemologi ⇒ aliran studi perdamaian ini memiliki pandangan yaitu, sumber konflik banyak terletak di ketidakseimbangan pada bidang ekonomi dan potensi militer, mempertajam konflik merupakan salah satu cara guna memperoleh jalan keluar mengenai konflik itu sendiri, persamaan dan kesempatan untuk menikmati kemakmuran, serta masalah 'dunia ketiga' harus dujadikan sasaran penyelidikan dalam hal studi perdamaian.

e. Aliran perdamaian dan ideologi ⇒ aliran ini dalam melakukan hubungan internasional memiliki pandangan bahwa aspek ideologis harus diletakkan bersama dengan kepentingan nasional.