tolong di jawab pertanyaan nya ya kak selasa kumpul soalnya, harus bener ya

1. A. Masa perjuangan: abad ke 19 (Juli-Desember 1817)
B. Perjuangan melawan: Belanda
C. Ringkasan perjuangan:
Tahun 1817, Pattimura dibantu temannya Anthoni Ribok, Lukas Latumajina, Said Printah dan Kristina Martha Tiahahu, memimpin rakyat Maluku melawan Belanda. Penyebab perlawanan rakyat Maluku karena kekejaman dan paksaan Belanda terhadap para pemuda untuk dijadikan serdadu di Jawa, monopoli perdagangan dan adanya pelayaran Hongi. Pattimura dan rakyat Maluku berhasil menghancurkan benteng Belanda di Separu. Mereka juga membunuh Residen Van Den Bergh. Akhirnya Belanda meminta bantuan dari Batavia, Pattimura terdesak dan tertangkap.

2. A. Masa perjuangan: abad ke 19 (1812-1837)
B. Perjuangan melawan: kaum adat dan Belanda
C. Ringkasan perjuangan:
Perlawanan ini dipimpin oleh Tuanku imam Bonjol. Perang ini merupakan perang saudara antara kaum adat dan kaum Padri. Tokoh agama menghendaki kehidupan masyarakat berdasarkan Al Qur'an dan Hadis, sementara kaum adat mempertahankan adat istiadat sehingga timbullah perpecahan. Perpecahan itu dimanfaatkan Belanda, dimana kaum adat mendapatkan bantuan bala tentara.
Datuk Bandaro gugur dan digantikan oleh Tuanku imam Bonjol yang dibantu Tuanku Pasaman, Tuanku Nan Cerdik, dan Tuanku Nan Ranceh. Belanda dan kaum adat kewalahan. Belanda mengajak kaum Padri berdamai dan tahun 1825 diadakan perjanjian Padang. Kaum adat menyadari bahwa mereka diadu domba oleh Belanda sehingga mereka bergabung dengan kaum Padri. Tahun 1837 Tuanku imam Bonjol ditangkap dan dibuang ke Cianjur lalu dipindahkan ke Minahasa. Meninggal dunia dan dimakamkan di Lintok, Manado.

3. A. Masa perjuangan: 1825-1830
B. Perjuangan melawan : Belanda
C. Ringkasan perjuangan:
Perang ini dipimpin oleh pangeran Diponegoro dan dibantu pangeran Mangkubumi Kiai Maja dan Sentot prawira Dirja. Penyebabnya karena Belanda memagari tanah makam leluhur Pangeran Diponegoro di Tegal Rejo untuk dijadikan jalan antara Yogyakarta dan Magelang. Tanggal 20 Juli 1825, Belanda menyerbu rumah pangeran Diponegoro,tetapi pangeran Diponegoro telah menyingkir ke Selarang. Ia menggunakan taktik perang gerilya. Belanda lalu mengajak pangeran Diponegoro berunding tgl. 28 Maret 1830 di Magelang. Belanda sangat licik. Diponegoro dijebak dan dibuang ke Minahasa. Wafat pada tanggal 8 Januari 1855, dimakamkan di kampung Melayu-makassar.

4. A. Masa perjuangan: 1829-1907.
B. Perjuangan melawan: penjajah Belanda
C. Ringkasan perjuangan:
Kerajaan Gowa menjadi penghalang bagi pemerintah Hindia Belanda untuk melakukan monopoli perdagangan di Sumbawa. Kerajaan Gowa dipimpin oleh Sultan Hasanuddin. Hindia Belanda menyerang lagi dengan bantuan bangsawan kerajaan Bone yang hak2 yg dimiliki nya dirampas kerajaan Gowa setelah mengalahkan serangan pasukan pemerintah Hindia Belanda yang dipimpin Laksamana speelman. Benteng somba uppu jatuh dikuasai oleh Hindia Belanda karena kerajaan Gowa tidak dapat menahan Serangan Belanda.

5. A. Masa perjuangan: 1859-1861
Perjuangan melawan: Belanda C. Ringkasan perjuangan;
Perang ini dipimpin oleh pangeran Antasari dan pangeran Hidayat karena Belanda menguasai Kalimantan Selatan. Belanda menjalankan politik monopoli dagang di Banjar. Raja Banjar yaitu Sultan Adam yang mencari pengganti nya , tetapi tidak direstui Belanda. Tahun 1857, Sultan Adam wafat dan digantikan oleh Tamjidillah dan pangeran Hidayatullah memimpin perlawanan terhadap Belanda. Tahun 1861, pangeran Hidayatullah ditangkap Belanda dan diasingkan ke Cianjur. Pangeran Antasari Wafat pada tahun 1861. Maka berakhirlah perjuangan rakyat Banjarmasin


Semoga membantu